Salah satu pabrik yang berkawasan di Garut, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk dan menimpa 3 korban sekaligus. Dua di antaranya mengalami luka-luka, sedangkan yang satunya lagi tidak terselamatkan. Identitas satunya yang meninggal adalah Yuki Sutisna yang berumur 40 tahun. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada tanggal 19 Mei 2025 pada jam 10.30 WIB.
Berdasarkan pengamatan saksi yang bernama Aldi, dia mengatakan kalau kronologi terjadinya perobohan pabrik tersebut adalah awalnya ketiga petugas tersebut diperintahkan untuk melakukan pengecekkan terhadap bangunan pabrik tersebut. Rencananya memang bangunan pabrik tersebut harus diperbaiki. Namun, tidak disangka malah atap bangunan tersebut ambruk dan menimpa ketiga korban yang jelas tidak bisa melarikan diri. Material yang menimpa mereka adalah besi dan batu bara.
Dua orang yang kritis langsung dibawa ke rumah sakit, sedangkan yang satunya meninggal di tempat. Setelah dilaporkan ke pihak yang berkewajiban, jajaran Polsek Rancaekek diturunkan ke lokasi kejadian. Penyelidikkan tersebut langsung dilakukan untuk mengetahui seluruh kronologi dan pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kemudian, unsur kelalaian dan penyalahgunaan ketenargakerjaan juga ikut serta diselidiki.
Pihak keluarga korban yang meninggal dunia tidak menerima otopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Kemudian, pihak perusahaan dikabarkan siap memberikan bantuan uang kerohiman kepada keluarga korban senilai 18 juta untuk keluarga almarhum Yuki Sutisna. Pihak yang bertanggung jawab juga memastikan bahwa hak korban yang tertimpa dalam kasus ini akan terpenuhi untuk keluarganya sesuai ketentuan yang berlaku.